Tips Memilih Botol Susu Yang Baik dan Aman Untuk Bayi

Bayi harus diberi makan baik itu dengan ASI atau susu formula. Caranya pun bisa dengan menyusui bayi secara langsung atau menggunakan botol susu. Mungkin Anda memutuskan untuk menggunakan botol bayi pada saat ini. Banyak pilihan yang tersedia, dari ukuran, bentuk dan rasa puting botol tersebut.

Ketika memilih botol susu untuk bayi, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan.

1. Botol Plastik atau Gelas?

Botol gelas lebih mudah dibersihkan dan di-sterilisasi untuk mengurangi resiko adanya kuman, ini akan cocok digunakan untuk bayi yang baru lahir. Botol dari kaca juga lebih tahan lama daripada botol plastik. Namun, kekurangannya adalah botol yang terbuat dari kaca mudah pecah bila terjatuh, sehingga bisa membuat bayi dan Bunda terluka.

Ketika bayi mulai tumbuh besar, botol plastik bisa menjadi pilihan. Kelebihannya, botol plastik tidak mudah pecah ketika si kecil menjatuhkan nya. Kekurangannya, botol plastik mengandung zat kimia yang larut bila terkena panas.

2. Ukuran Botol

Ada beberapa ukuran botol susu yang beredar di pasaran yaitu, ukuran 30-50 ml, 120 ml dan 200 ml. Pilih botol yang besarnya sesuai dengan kemampuan bayi saat memegangnya.

3. Dot / Puting Botol

Puting botol susu bayi biasanya terbuat dari lateks atau silikon. Puting silikon lebih memiliki keunggulan seperti, tidak berbau, tidak berasa dan tidak menimbulkan alergi. Puting dari silikon juga mengurangi resiko bayi tersedak saat mengisap nya.

Sebaiknya, Anda menyesuaikan dot dengan kemampuan bayi ketika mengisap susu. Ketika bayi sudah mulai tumbuh gigi, Bunda bisa memilihkan dot ortodontik untuk nya.

4. Bentuk Botol dan Sirkulasi Udara

Ketika makan, beberapa bayi menelan udara lebih banyak sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pada perut mereka. Untuk bayi yang cenderung rewel setelah makan, botol dengan sistem ventilasi udara atau botol dengan bentuk miring, dapat membantu mencegah begitu banyak udara masuk perut bayi, yang pada gilirannya dapat mengurangi kerewelan mereka.

5. Tidak Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Sebaiknya, Bunda memilih botol yang bertanda "recycle" sehingga dapat digunakan berkali-kali. Pilih juga yang bertanda "food grade" agar botol aman untuk menyimpan makanan atau minuman.

6. Regulator Anti Sedak

Pada bayi berusia 0 hingga 3 bulan, botol bayi sebaiknya memiliki regulator untuk mengatur sirkulasi susu, mencegah susu tumpah dan mencegah bayi tersedak.

Salah satu faktor penting dalam memilih botol susu bayi adalah mudah dibersihkan. Botol bayi harus dibersihkan setiap kali setelah menggunakannya.