Shaken Baby Syndrome - Penyebab, Gejala dan Perawatan

Merawat bayi bisa menjadi merepotkan, terutama bagi orang tua baru. Bayi kadang sering menangis keras dan lama sehingga membuat orang tua atau pengasuhnya menjadi tidak berdaya menenangkannya. Pada kondisi tersebut, orang tua atau pengasuh kadang menjadi frustrasi dan mencoba menghentikan tangisan bayi dengan mengguncangkannya secara kasar.

Mengguncang bayi dengan kasar bisa memicu terjadinya shaken baby syndrome. Shaken baby syndrome / SBS (sindrom bayi terguncang) merupakan trauma yang diakibatkan oleh pelecehan dan kekerasan terhadap bayi. SBS terjadi jika bayi terguncang, dibanting, dipukul atau dibuang. Akibatnya, bayi memiliki resiko mengalami luka atau cacat seumur hidup.

Ketika bayi secara fisik terguncang, sebagian besar kekuatan diletakkan pada leher dan otak bayi. Otot leher bayi yang masih dalam perkembangan tidak bisa mengatasi goncangan kuat. Akibatnya, bayi mungkin menderita trauma kepala atau leher dan cedera tulang belakang. Kepala dan otak bayi sangat rapuh dan rentan terhadap cedera jika terguncang.

Tanda-Tanda SBS

Bayi yang menderita shaken baby syndrome menunjukkan tanda dan gejala sebagai berikut :

- Perubahan perilaku dan peningkatan iritabilitas.
- Kelelahan yang berlebihan, jatuh tidur dan bahkan pingsan.
- Sebuah warna kulit pucat dengan kemungkinan warna kebiru-biruan.
- Kurangnya nafsu makan dan penolakan untuk makan atau minum.
- Muntah
- Kemungkinan tubuh bayi kejang.
- Perdarahan mata.
- Pola pernapasan tidak menentu atau bahkan berhenti bernapas.
- Pembengkakan otak.

Apa akibat jangka panjang dari Shaken Baby Syndrome?

Kebanyakan bayi yang menderita Shaken Baby Syndrome tidak mengalami kematian tapi menderita cacat seumur hidup. Efek jangka panjang akibat Shaken Baby Syndrome dapat mencakup antara lain:

- Kebutaan.
- Kesulitan berbicara.
- Kelumpuhan.
- Keterbelakangan mental.
- Kehilangan pendengaran.
- Kesulitan belajar.

Perawatan Shaken Baby Syndrome

Seorang anak dengan sindrom bayi terguncang harus dirawat di rumah sakit. Masalah pernapasan dapat diobati dengan bantuan pernapasan, pembengkakan otak dengan pengeringan darah dan suhu dengan obat atau pendinginan kasur. Pengobatan dapat juga diberikan untuk masalah kejang.

Pencegahan Shaken Baby Syndrome

Ada beberapa cara untuk menenangkan dan menghentikan tangisan bayi antara lain :

- Memeriksa apakah bayi lapar.
- Membuat bayi bersendawa.
- Mengganti popok bayi.
- Memberikan dot pada bayi.
- Mengajak bayi jalan-jalan.
- Menggendong bayi dekat dengan tubuh Anda.
- Menyalakan musik.

Jika Anda marah atau frustasi sebaiknya :

- Ketika Anda perlu beristirahat, minta bantuan teman atau saudara untuk mengurus bayi.
- Jika Anda sendirian, letakkan bayi di sebuah tempat yang aman, seperti tempat tidur dan pergi ke ruangan lain untuk beberapa menit, ambil nafas dalam-dalam, tenang dan tunggu 10 menit sebelum Anda kembali ke bayi.
- Jangan mengguncang si kecil.

Jika Anda masih ragu apakah bayi Anda menderita shaken baby syndrome atau tidak, sebaiknya segera bawa si kecil ke rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter.