Tips Cara Memilih Pompa ASI

Menyusui ASI adalah saatnya bagi Bunda untuk memberikan makanan yang terbaik si kecil, terutama enam bulan pertama. ASI memiliki begitu banyak manfaat lebih baik daripada susu formula. Namun, untuk ibu yang sibuk bekerja, memiliki jadwal yang sangat sibuk dan melelahkan sehingga tidak punya waktu untuk menyusui maka pompa ASI menjadi solusinya.

Kebanyakan ibu lebih suka menggunakan pompa untuk memperoleh ASI yang lebih banyak. Namun, dalam memilih pompa ASI pun tidak boleh sembarangan. Ada beberapa pertimbangan yang sebaiknya diperhatikan ketika memilih pompa ASI.

1. Faktor Keamanan

Pompa ASI yang dijual di pasaran, kebanyakan terbuat dari plastik. Sebaiknya, Anda memilih pompa ASI plastik yang terbuat dari bahan High Density Polyehylene (HDPE) agar aman untuk menyimpan makanan dan minuman bayi. Hindari pompa berbahan BisphenolA (BPA) karena sudah dilarang pemakaiannya oleh FDA.

2. Jenis Pompa

Pompa jenis silinder atau piston lebih dianjurkan pemakaiannya daripada jenis terompet atau squeeze-bulb, karena lebih mudah diatur serta lebih mudah dibersihkan.

3. Pompa ASI Manual atau Elektrik

Ada beberapa pilihan jenis pompa ASI yang ditawarkan di pasaran seperti pompa ASI manual, pompa ASI elektrik, pompa ASI baterai dan pompa ASI kombinasi baterai dan listrik.

Pompa ASI manual cocok untuk Bunda yang ingin memompa ASI dalam waktu yang lebih banyak. Sedangkan, pompa baterai atau elektrik, cocok untuk Bunda yang memilih waktu singkat saat memompa ASI.

4. Pompa ASI Mudah Dibersihkan

Penggunaan pompa ASI yang terus menerus sebaiknya mudah dibersihkan dan dirawat agar tahan lama.Pompa ASI yang baik mudah dibersihkan dan dipisahkan setiap bagiannya.

5. Kekuatan Hisap Pompa ASI

Pompa dengan daya hisap tinggi dapat menyebabkan payudara ibu sakit. Sebaiknya, Bunda memilih pompa ASI yang kekuatan hisap nya dapat diatur tinggi rendahnya.

6. Suku Cadang

Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih pompa ASI adalah suku cadang nya. Sebaiknya, pilih pompa yang menyediakan suku cadang sehingga bila salah satu bagian pompa ASI rusak, Anda bisa mencari dan menggantinya dengan mudah.