Tips Memilih Dot Bayi Yang Perlu Diperhatikan

Bayi sangat senang mengisap dan menyedot jari-jari tangannya. Ketika bayi mengisap jari bisa menjadi tanda bahwa dia lapar. Banyak orang tua memutuskan untuk membelikan dot untuk si bayi. Empeng berguna untuk menenangkan atau mengalihkan perhatian bayi. Dot bayi dapat membantu membuat si kecil sibuk.

Dot bayi memiliki berbagai macam ukuran dan warna. Banyaknya pilihan empeng / dot dapat cukup membingungkan untuk orangtua. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat saat memilih empeng bayi:

- Ukuran dot menjadi pertimbangan pertama. Sesuaikan ukuran empeng dengan rongga mulut bayi.

- Dot bayi berbahan silikon menjadi pilihan utama karena lebih mudah untuk dibersihkan, lembut dan tak berbau.

- Dot dari bahan lateks mungkin bisa menjadi alternatif yang baik karena kelembutan, kelenturan dan kekenyalannya, Namun, dot bayi berbahan lateks lebih cepat aus dan robek. Jika Anda kurang bersih ketika membersihkannya akan meninggalkan bau. Selain itu juga, beberapa bayi yang alergi terhadap lateks.

- Pastikan dot telah disterilkan dengan panas dan uap.

- Pastikan desain dot tidak mengganggu perkembangan mulut bayi Anda.

- Perisai dot bayi harus memiliki lubang ventilasi untuk memungkinkan sirkulasi udara. Tanpa lubang ini, bisa memperbesar resiko terkena ruam kulit atau iritasi.

- Pilih dot dengan puting ortodontik yang bagian atasnya bulat dan bagian dasarnya datar. Dot jenis ortodontik dirancang untuk mencegah masalah pada gigi bayi di kemudian hari.

- Pastikan puting terikat kuat ke dasar dot. Hindari dot yang memiliki cairan atau gel di dalam putingnya. Cairan dalam dot bisa berbahaya saat bayi menggigitnya.

- Jangan tergoda untuk mengikat dot dengan tali atau pita. Mengalungkan dot menggunakan tali pada tubuh bayi menyebabkan resiko tercekik lebih besar.

Ketika bayi Anda menggunakan dot pastikan Anda selalu menyeka mulutnya karena mungkin bayi Anda ngiler, terutama ketika tumbuh gigi. Mulut kecil si bayi bisa menjadi pecah-pecah karena kelebihan air liur.