3 Tips Menangani Jerawat Pada Bayi Anda

Jerawat bayi merupakan ruam yang muncul seperti jerawat merah pada wajah bayi. Kulit bayi kelihatan merah dan kasar. Biasanya, jerawat pada bayi bisa muncul selama beberapa minggu pertama dari kelahiran sampai bayi berusia berusia enam bulan. Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan jerawat ini, karena akan hilang dengan sendirinya. Biasanya, jerawat bayi muncul pada pipi, tapi bisa juga muncul di leher dan dagu.

Penyebab

Para ilmuwan masih belum mengetahui penyebab pasti munculnya jerawat pada bayi. Salah satu penyebab yang dipercaya menyebabkan jerawat pada bayi adalah hormon dari ibu yang melewati plasenta dan merangsang kelenjar sebaceous bayi. Hormon dari ibu menyebabkan bintik-bintik merah dan jerawat seluruh kulit bayi. Penyebab lain dari jerawat bayi adalah obat yang dikonsumsi ibu saat menyusui. Namun, belum ada jawaban yang pasti mengenai penyebab jerawat pada bayi.

Penanganan Jerawat Pada Bayi

- Cara menangani jerawat pada bayi sangat mudah. Anda bisa mencuci wajah bayi dengan lembut menggunakan sabun lembut dan air, dua kali atau sekali sehari untuk menjaga kebersihannya. Anda tidak harus menggosok kulit bayi. Sebaiknya, Anda tidak mencuci kulit bayi terlalu sering karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

- Hindari menggunakan lotion atau minyak pada kulit bayi karena bisa memperburuk jerawat. Anda tidak perlu mencuci handuk, garis, pakaian, selimut dan bahan lainnya yang kontak dengan kulit si bayi.

- Jika kondisi tersebut berlangsung selama lebih dari tiga bulan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak untuk menentukan apakah penyebab jerawat pada bayi Anda. Kadang-kadang, kelainan kulit seperti eksim dan cradle cap bisa muncul sebagai jerawat sehingga menyebabkan kebingungan di antara orang tua baru.